Sinopsismangaku Tokyo ghoul:re ( Season 3) - Karakter Utama di Tokyo Ghoul Season 3 adalah Haise Sasaki. Haise Sasaki adalah seorang penyidik Ghoul berusia 21 tahun bersama pangkat Rank 1. Memiliki postur tubuh yang sedang, dan rambut berwarna campuran hitam dan putih. Sekilas, dia serupa bersama Kaneki Ken.
Bahkan bukan serupa lagi, dia memang benar benar Kaneki Ken. Dalam cerita di manga, Kaneki bertarung melawan Arima dan kalah telak. Sedangkan di Anime, Kaneki menyerahkan diri kepada CCG. Untuk mempermudah menjelaskannya, aku dapat ikuti cerita di manga. Setelah kalah telak, Kaneki dibawa oleh Arima ke markas CCG. Kaneki kehilangan ingatannya, lalu Arima memberinya nama baru "Haise Sasaki". Haise Sasaki lalu dilantik jadi penyidik ghoul. Dia adalah satu satunya "ghoul" yang jadi penyelidik ghoul.
Ada perlakuan spesifik yang diberikan kepada Haise. Jika suatu saat kebolehan ghoulnya bangkit melebihi batas, kehilangan kendali dan tidak mampu ditenangkan , maka dia dapat dimusnahkan seketika. Orang yang bertanggung jawab untuk mengawasi perkembangan Sasaki ini, adalah Arima dan Akira Mado.
Quinx Squad Haise Sasaki diberikan wewenang untuk jadi pemimpin berasal dari pasukan baru yang dibentuk CCG, Quinx Squad. Quinx Squad adalah grup yang anggotanya punya quinx. Quinx adalah kakuhou ghoul yang ditanamkan terhadap tubuh manusia, dan diberikan pelapis. Orang yang punya Quinx mampu manfaatkan kebolehan ghoul, seperi mengeluarkan kagune dan beregenerasi. Quinx sendiri, adalah penemuan teranyar CCG, hasil berasal dari penelitian terhadap tubuh Ghoul Kaneki.
Sasaki susah didalam menangani Quinx Squad, gara-gara anggotanya cenderung tidak menuruti perintahnya. Contohnya saja didalam persoalan Ghoul Torso, mereka jalankan penyelidikan secara terpisah dan tidak ikuti panduan Sasaki. Saat Quinx Squad berhadapan bersama Ghoul Torso, tiba tiba Ghoul S rate yang dijuluki "Ular" datang dan menyerang Quinx Squad. Haise Sasaki ikut bertarung melawan Ghoul Ular manfaatkan quinque. Namun kebolehan Ular tidak sepadan dengannya. Saat itulah sisi gelap Haise (Kaneki putih) muncul, dan meminta Haise sehingga manfaatkan kebolehan ghoulnya.
Demi menyelamatkan anak buahnya, yakni Quinx Squad, Haise mengambil alih resiko bersama manfaatkan kebolehan "Kaneki Putih" nya.
Tentu saja didalam wujud ini, kebolehan Haise meningkat drastis. Dia mampu melampaui Ghoul Ular dan hampir membunuhnya. Namun didalam wujud ini, dia kehilangan kendali dan mengamuk. Untungnya dia berhasil ditenangkan bersama depresan RC yang ditembakkan oleh Akira Mado. Jika saja dia tidak mampu ditenangkan, maka Haise dapat dimusnahkan ditempat, sesuai peraturan
Keluarga
Keluarga Haise tidak ingat seperti apa dirinya sebelum masuk ke CCG. Dia tidak ingat mengenai kawan temannya, orangtuanya, dan orang orang disekelilingnya. Karena itu, Haise mengusahakan untuk menyebabkan keluarganya sendiri. Sasaki terlalu dekat bersama Arima. Arima kerap meminjam buku buku punya Sasaki. Arima juga pernah melatih Sasaki bertarung. Karena kedekatannya itu, Sasaki berasumsi Arima sebagai ayahnya sendiri.
Teman Lama
Teman Lama Sepulang kerja, Haise dan anak buahnya pergi ke sebuah kedai kopi. Kedai Kopi ini adalah re, yang dimiliki oleh Touka. Saat bersua bersama Touka, Haise merasakan nuansa berbeda. Dia mulai pernah bersua bersama gadis ini, di kehidupan sebelumnya.
Kelihatannya Touka-lah yang dapat jadi kunci pembuka ingatan Haise ini.
yok shere berita tokyo ghoul S3 yg terlalu ditunggu menunggu
